Contoh Format Penilaian Formatif dan Sumatif Excel Semua Mapel Kurikulum Merdeka

Cangker Konah - Contoh Format Penilaian Formatif dan Sumatif Excel Semua Mapel Kurikulum Merdeka

Pemahaman dalam Asesmen Kurikulum Merdeka

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, asesmen dimaksudkan buat mengukur keahlian partisipan didik dalam menggapai kompetensi yang diharapkan. 


Asesmen ini mencakup bermacam wujud serta tata cara yang mencerminkan prinsip- prinsip kurikulum tersebut, semacam pendekatan holistik, berpusat pada partisipan didik, serta kontekstual. Berikut merupakan sebagian aspek yang butuh dicermati dalam asesmen Kurikulum Merdeka:


1. Keterlibatan Partisipan Didik:
  • Asesmen wajib mengaitkan partisipan didik secara aktif.
  • Membagikan peluang untuk siswa buat mengeksplorasi serta mendalami modul cocok dengan atensi serta kebutuhan mereka.
2. Asesmen Berbasis Proyek:
  • Membagikan proyek ataupun tugas yang mencerminkan suasana nyata ataupun kontekstual.
  • Mengukur keahlian partisipan didik dalam mengaplikasikan pengetahuan serta keahlian dalam konteks yang relevan.
3. Asesmen Formatif:
  • Membagikan umpan balik secara berkala sepanjang proses pendidikan.
  • Mendesak refleksi serta revisi selalu.
4. Portofolio Pendidikan:
  • Membolehkan siswa buat menyusun portofolio yang mencakup bermacam fakta pencapaian, semacam proyek, tulisan, ataupun hasil karya yang lain.
  • Mencerminkan pertumbuhan serta kemajuan partisipan didik selama waktu.
5. Asesmen Autentik:
  • Menyusun tugas ataupun suasana asesmen yang mempunyai keaslian serta relevansi dengan kehidupan nyata siswa.
  • Mendesak pemecahan permasalahan serta kreativitas.
6. Pengukuran Kompetensi Holistik:
  • Memperhitungkan bukan cuma aspek kognitif, namun pula aspek emosional, sosial, serta keahlian yang lain.
  • Menekankan pengembangan individu serta kepribadian.
7. Keterkaitan Dengan Area Sosial serta Kultural:
  • Membiasakan asesmen dengan konteks sosial serta budaya siswa.
  • Membenarkan kalau asesmen mencerminkan keberagaman serta kekayaan budaya partisipan didik.
8. Keterbukaan Terhadap Diferensiasi:
  • Mengakomodasi perbandingan individual di antara partisipan didik.
  • Membolehkan pengukuran kemajuan yang cocok dengan tingkatan serta kecepatan tiap- tiap siswa.
9. Pemakaian Bermacam Tata cara Asesmen:
  • Mencampurkan bermacam tipe asesmen, semacam tes tertulis, proyek, presentasi, serta dialog.
  • Membiasakan tata cara asesmen dengan ciri modul pendidikan.
10. Keterlibatan Orang Tua/ Wali:
  • Mengaitkan orang tua/ wali dalam proses asesmen serta membagikan data menimpa kemajuan anak.
  • Membangun kemitraan antara sekolah serta keluarga buat menunjang pendidikan.
11. Pemantauan Berkepanjangan:
  • Melaksanakan pemantauan selalu terhadap kemajuan siswa.
  • Memakai informasi asesmen buat revisi selalu dalam proses pendidikan.
Asesmen dalam Kurikulum Merdeka wajib mencerminkan filosofi serta prinsip- prinsip bawah kurikulum tersebut, yang mendesak pendekatan pendidikan yang lebih kontekstual serta responsif terhadap kebutuhan partisipan didik.

Pemahaman Format Penilaian Asesmen

Evaluasi dalam kurikulum Merdeka mempunyai 2 tipe utama, ialah asesmen formatif serta sumatif. Asesmen formatif bertujuan buat membagikan umpan balik sepanjang proses pendidikan, sebaliknya asesmen sumatif dicoba pada akhir periode pendidikan buat memperhitungkan pencapaian siswa secara totalitas. Berikut merupakan format evaluasi buat keduanya:

Asesmen Formatif:

1. Deskripsi Tujuan Pendidikan:
  • Tujuan pendidikan khusus yang dievaluasi.
2. Instrumen Evaluasi:
  • Rubrik ataupun catatan cek yang menggambarkan kriteria evaluasi.
  • Soal- soal formatif, semacam persoalan terbuka ataupun opsi ganda.
  • Pengamatan guru terhadap partisipasi siswa.
3. Frekuensi Evaluasi:
  • Dicoba secara berkala sepanjang periode pendidikan.
  • Pemakaian uji kecil, kuis, ataupun tugas pendek tiap sebagian pekan.
4. Umpan Balik:
  • Umpan balik langsung kepada siswa menimpa kinerja mereka.
  • Anjuran revisi yang bisa menolong siswa tingkatkan uraian.
5. Catatan Pengembangan:
  • Catatan pertumbuhan orang siswa.
  • Rekam jejak interaksi serta respons siswa terhadap pendidikan.

Asesmen Sumatif:

1. Deskripsi Tujuan Pendidikan:
  • Tujuan pendidikan totalitas yang dinilai.
2. Instrumen Evaluasi:
  • Tes akhir, proyek besar, ataupun tugas akhir.
  • Rubrik evaluasi yang jelas serta khusus.
  • Portofolio yang mencerminkan capaian siswa sepanjang kurikulum.
3. Waktu Evaluasi:
  • Dicoba pada akhir periode pendidikan.
  • Membenarkan siswa sudah mempunyai uraian merata.
4. Format Hasil Evaluasi:
  • Pemakaian angka ataupun tingkat pencapaian.
  • Deskripsi pendek tentang prestasi siswa.
5. Pelaporan Hasil:
  • Membagikan laporan hasil secara orang.
  • Dialog hasil dengan siswa serta orang tua/ wali.
6. Analisis Informasi:
  • Menganalisis informasi hasil sumatif buat revisi kurikulum.
  • Membuat keputusan menimpa revisi pendidikan.
Evaluasi dalam kurikulum Merdeka wajib selaras dengan prinsip kurikulum tersebut yang menekankan pada pendidikan yang holistik, kontekstual, serta berpusat pada partisipan didik. 

Tidak hanya itu, berarti buat membenarkan kalau evaluasi mencerminkan keragaman keahlian siswa serta membagikan cerminan yang akurat tentang kemajuan mereka dalam menggapai tujuan pendidikan.

Beriukut ini admin akan membagikan format penilaian formtif dan juga sumatif, baik itu sumatif lingkup materi dan sumatif akhir semester semua mata pelajaran, sehingga dapat memudahkan para sobat guru untuk mengisi raport

Sobat sekalian bisa download >>>Disini<<<

Cangker Konah

Rekomendasi layanan taman bacaan belajar Cangkerkonah, pilihan tepat bagi siapapun yang mencari artikel pengetahuan edukasi seo masa kini.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال