Cangker Konah - Pemahana Materi
Kompetensi Tekhnis PPPK Bentuk SJT
Untuk memberikan sebuah informasi yang lebih akurat, tolong berikan konteks atau rincian lebih lanjut yaitu tentang "kompetensi teknis PPPK" yang dimaksud PPPK sendiri adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, yang diatur didalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Sipil Negara.
Namun sobat, jika Anda berbicara tentang kompetensi teknis yang diperlukan untuk memenuhi PPPK di berbagai bidang atau jabatan, berikut adalah beberapa contoh dari kompetensi teknis yang mungkin diperlukan, tergantung pada posisi atau fungsi yang spesifik:
IT dan Teknologi Informasi:
- Penguasaan pemprograman, pengembangan perangkat lunak, dan administrasi pada sistem.
- Keahlian pada manajemen database.
- Kemampuan dalam pengelolaan jaringan pada komputer.
Keuangan dan Akuntansi:
- Pemahaman mendalam tentang peraturan keuangan dan juga akuntansi.
- Keterampilan dalam analisis keuangan dan perencanaan sebuah anggaran.
Pendidikan:
- Pemahaman yang baik tentang metode pengajaran dan juga pembelajaran.
- Keterampilan dalam perencanaan pada kurikulum dan penilaian.
Kesehatan:
- Keterampilan klinis yang diperlukan dan sesuai dengan bidang spesialisasi.
- Pengetahuan tentang sebuah regulasi kesehatan dan etika pada profesi.
Teknik dan Sipil:
- Keahlian dalam perencanaan dan manajemen proyek konstruksi.
- Pemahaman tentang sebuah desain teknik dan pemeliharaan pada infrastruktur.
Hukum:
- Pemahaman mendalam tentang peraturan dan aturan hukum dan perundang-undangan terkait.
- Kemampuan analisis hukum dan juga penyusunan dokumen hukum.
Pertanian:
- Pemahaman tentang teknologi pertanian dan praktik-praktik terbaik.
- Keterampilan dalam sebuah perencanaan dan manajemen di pertanian.
Ini hanya beberapa contoh, dan kompetensi teknis yang dibutuhkan akan sangat tergantung pada jenis pekerjaan atau jabatan serta yang diinginkan dalam lingkup PPPK.
Selain itu juga, persyaratan atau standar kompetensi teknis dapat berubah sesuai dengan kebijakan kebijakan dan regulasi pemerintah setempat.
BACA JUGA : NILAI AMBANG BATAS SELEKSI KOMPETENSI PPPK
Kompetensi Manajeral PPPK
Proses seleksi kompetensi manajeral untuk PPPK atau (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dapat melibatkan sejumlah tahapan dari beberapa evaluasi yang dirancang untuk mengidentifikasi di kualitas kepemimpinan dan manajerial pada calon.
Berikut ini adalah beberapa contoh tahapan seleksi kompetensi manajerial:
Assessment Center:
PPPK dapat mengikuti serangkaian simulasi serta latihan yang mencerminkan situasi dunia nyata yang mungkin dihadapi dalam peran manajerial.
Ini bisa termasuk perencanaan serta pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan juga kemampuan berkomunikasi.
Asesmen Psikometrik:
Pemilihan tes kepribadian atau tes penilaian psikometrik lainnya dapat membantu dalam mengidentifikasi karakteristik di kepemimpinan, gaya manajerial, dan kekuatan serta dalam kelemahan kepribadian.
Penilaian Kinerja Sebelumnya:
Evaluasi kinerja dan prestasi sebelumnya sebagai manajer yang dapat menjadi faktor penentu. Ini dapat mencakup pencapaian sebuah target serta keberhasilan proyek, dan kemampuan untuk memimpin dalam tim.
Keterampilan Komunikasi:
Keterampilan komunikasi yang efektif, baik itu secara lisan maupun tertulis, seringkali menjadi pusat penilaian. Manajer diharapkan dapat berkomunikasi dengan jelas dan tegas kepada bawahan, atasan, dan rekan sekerja/sejawat.
Kemampuan Kepemimpinan:
Penilaian kemampuan kepemimpinan termasuk kemampuan menginspirasi dan memotivasi tim, mengambil inisiatif, serta mengelola konflik. Ini juga dapat mencakup kemampuan delegasi dan pengembangan bawahan.
Kemampuan Pengambilan Keputusan:
Kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat serta cepat sering kali menjadi kunci dalam peran manajerial. Proses seleksi mungkin mencakup situasi studi kasus yang dirancang untuk menguji kemampuan ini.
Kemampuan Mengelola Konflik:
Manajer harus bisa mengatasi konflik dengan efektif. Proses seleksi dapat mencakup pertanyaan simulasi yang menilai kemampuan peserta untuk mengelola konflik di lingkungan kerja.
Selain itu nih sobat, kompetensi manajerial yang diharapkan dapat bervariasi, tergantung pada jabatan atau tempat PPPK tersebut bekerja. Adapun persyaratan dan tahapan seleksi dapat berubah ubah sesuai dengan regulasi dan kebijakan dari pemerintah setempat.
BACA JUGA : MATERI POKOK SOAL PPPK 2023
Kompetensi Sosial Kultural
Proses seleksi kompetensi sosial dan kultural untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau (PPPK) dapat mencakup penilaian terhadap kemampuan calon untuk berinteraksi serta bersosialisasi secara efektif dengan berbagai pihak, memahami dan menghormati keragaman budaya, serta kemampuan dalam beradaptasi dalam konteks sosial dan kultural.
Berikut ini adalah beberapa aspek yang mungkin diperhatikan dalam seleksi kompetensi sosial serta kultural:
Kemampuan Berkomunikasi Antar budaya:
- Evaluasi kemampuan calon untuk berkomunikasi dengan orang orang dari latar belakang budaya yang berbeda.
- Memahami kepekaan terhadap perbedaan bahasa, norma-norma sosial, serta konvensi komunikasi.
Keterampilan Interaksi Sosial:
- Menilai keterampilan calon dalam berinteraksi dengan orang lain, baik sesama pegawai, juga dengan masyarakat umum.
- Menghargai keragaman serta mendukung inklusi sosial.
Pemahaman Terhadap Budaya Lokal:
- Menilai sejauh mana serta memahami budaya lokal dan keunikan komunitas tempat mereka yang akan bekerja.
- Pemahaman terhadap nilai-nilai dan adat istiadat, serta norma sosial setempat.
Fleksibilitas dan Adaptabilitas:
- Menilai kemampuan calon untuk beradaptasi dengan sebuah perubahan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial serta kultural yang beragam.
Kemampuan Kerjasama dalam Tim:
- Evaluasi kemampuan calon untuk bekerja dalam tim, yang terdiri dari anggota dengan latar belakang budaya yang berbeda nih sobat.
- Pemahaman terhadap kerjasama dalam lintas budaya.
Sikap Terbuka dan Inklusif:
- Menilai sejauh mana calon memiliki sikap terbuka terhadap keberagaman dan inklusif terhadap sebuah perbedaan.
- Kemampuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dari keberagaman.
Penilaian Terhadap Kegiatan Sosial serta Budaya:
- Melihat keterlibatan calon dalam kegiatan sosial dan budaya yang menunjukkan kesadaran dan kepedulian terhadap suku.
Kemampuan Menangani Situasi Sensitif:
- Menilai kemampuan calon untuk menangani sebuah situasi yang dapat memiliki implikasi sosial atau budaya dengan bijaksana dan sensitif.
Seleksi kompetensi sosial dan kultural ini, penting untuk memastikan bahwa PPPK dapat berinteraksi dengan baik dalam masyarakat dengan efektif dan memahami konteks sosial serta kultural tempat mereka bekerja.
Persyaratan ini, juga dapat bervariasi loh sobat tergantung pada jenis posisi atau pekerjaan yang diinginkan.
Wawancara
Wawancara dalam seleksi PPPK atau (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) adalah salah satu tahap penting untuk mengevaluasi serta kualifikasi, pengalaman, dan kepribadian calon.
Wawancara dapat mencakup berbagai aspek nih sobat, termasuk kompetensi teknis, manajerial, serta aspek sosial dan kultural. Berikut ini adalah beberapa aspek dalam wawancara PPPK:
Pengalaman dan Kualifikasi:
- Pertanyaan terkait pengalaman kerja, sebelumnya dan kualifikasi akademis yang relevan dengan posisi yang sobat lamar.
- Detail tugas serta tanggung jawab pada pekerjaan sebelumnya.
Motivasi dan Komitmen:
- Pertanyaan untuk menilai motivasi pesrta dalam mengajukan diri sebagai PPPK dan komitmen jangka panjang terhadap tugas yang diberikan.
- Pemahaman calon tentang peran serta tanggung jawab di dalam pemerintahan.
Kemampuan Beradaptasi:
- Pertanyaan untuk mengukur sejauh mana, calon dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, terutama jika calon memiliki latar belakang atau pengalaman yang berbeda tentunya.
Kemampuan Komunikasi:
- Evaluasi kemampuan komunikasi lisan calon, termasuk kejelasan, kesopanan, serta kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan efektif.
- Pemahaman tentang kebutuhan komunikasi dalam lingkungan kerja.
Kemampuan Kolaborasi dalam Tim:
- Pertanyaan untuk menilai kemampuan calon untuk bekerja didalam tim dan berkolaborasi dengan baik dengan rekan kerja.
- Pengalaman kolaborasi di tempat kerja sebelumnya.
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan:
- Pertanyaan atau studi kasus yang menilai kemampuan calon untuk memecahkan sebuah masalah dan membuat keputusan yang baik.
- Pendekatan dan strategi yang digunakan dalam mengatasi sebuah tantangan.
Etika Kerja:
- Pertanyaan untuk menilai pemahaman calon tentang etika kerja serta integritas dalam melaksanakan tugas pemerintahan.
- Bagaimana calon menangani situasi moral atau etika yang rumit.
Pertanyaan Spesifik Bidang Pekerjaan:
- Pertanyaan yang berkaitan langsung dengan bidang pekerjaan yang dilamar peserta, termasuk pertanyaan teknis atau manajerial yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab pekerjaannya.
Wawancara PPPK ini dapat diarahkan untuk mencakup seluruh spektrum kompetensi yang begitu relevan dengan posisi yang diinginkan.
Calon sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut nih sobat serta memberikan contoh konkret dari pengalaman mereka.
Soal - soal latihan yang admin berikan adalah soal-soal yang dapat di pelajari dan dipahami oleh para peserta calon PPPK dalam melaksanakan seleksi Kompetensi baik itu, komptentensi tekhnis, kompetensi majeral, kompetensi sosial kultural dan juga dalam seleksi wawancara, sehingga harapan dari admin sendiri yakni memaksimalkan para pendaftar serta calon PPPK bisa berhasil dan lulus dalam seleksi kompetensi tersebut dalam keadaan nilai yang sempurna.
Sehingga admin membagikan latihan soal berikut ini dan mudah-mudahan bermanfaat untuk semuanya.
Contoh Soal SJT Dibawah ini :